Belajar Bertani

Musim Hujan Tiba, Kenali 4 Jenis Hama Tanaman Padi Ini

tanaman padi terserang hama

Musim hujan seperti dua mata pisau bagi petani. DI satu sisi, musim hujan memberikan hawa segar bagi ladang dan sawah dari kekeringan. Namun di sisi lain, musim hujan dengan curah yang tinggi juga membawa petaka seperti hama tanaman padi. Jenis hama tanaman padi yang menyerang tanaman juga menjadi salah satu yang harus diwaspadai oleh petani.

Kondisi lahan yang lembab dan penuh air memang lebih mudah terserang hama. Terlebih apabila sampai tergenang banjir, selain tanaman bisa terjadi gagal panen, hama juga bisa berkembang biak lebih cepat dari biasanya. Selama musim penghujan, kamu juga wajib mengenali 4 jenis hama tanaman padi ini agar tanamanmu tetap sehat dan bisa panen sesuai waktunya.

Hama Wereng (Nilaparvata lugens)

Hama yang satu ini sering menyerang tanaman padi saat musim hujan. Tak hanya itu, hama ini pun bisa menyerang tanaman hias, lho. Hama wereng tumbuh dan berkembang biak dengan subur di musim penghujan yang lembab dan tak ada matahari. Bagi hama ini, matahari adalah musuh utama yang menghalanginya untuk menetas.

Hama Kutu Kebul (Bemisia tabacci)
Hama ini bisa dipastikan akan muncul pada musim penghujan. Ia menyerang tanaman dengan menghambat pertumbuhan daunnya, sehingga daun pada tanaman jadi berlubang-lubang. Jika tanaman padi atau tanaman hiasmu terserang hama ini, maka tanaman akan menjadi rusak dan mati. Hal inilah yang menyedihkan bagi petani karena akan mengalami gagal panen.

Hawar Daun Bakteri (HDB)
Penyakit tanaman yang satu ini juga dikenal dengan penyakit kresek. Bakteri sumber penyakit ini berkembang pada musim hujan atau musim kemarau basah. Penyakit Hawar Daun Bakteri ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae, yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. Biasanya penyakit ini menyerang pada titik tumbuh tanaman dan tunas daun. Meski tidak menyebabkan gagal panen keseluruhan, penyakit ini mengakibatkan menurunnya hasil produksi tanaman padi.

Tikus (Rattus argentiventer Rob & Kloss)
Hama yang satu ini tentu tidak asing di kalangan petani. Hewan pengerat ini menjadi hama tanaman padi yang sering muncul di musim hujan. Hama tikus biasanya beraksi di malam hari, sehingga kerusakan pada tanaman sering tak terhindarkan. Jenis hama tanaman padi seperti tikus ini cukup sulit dikendalikan karena menyerang bagian batang tanaman padi yang mengakibatkan menurunnya produksi hasil panen.

 

Pencegahan Hama Tanaman Padi

Meski hama bisa tetap menyerang saat musim hujan tiba, kami punya tips untuk pencegahan dan cara ampuh agar tanaman bisa terhindar dari hama padi. Simak baik-baik ya.

Pemilihan Benih yang Sehat
Dengan memilih benih yang sehat, ini tentu akan jadi pencegahan pertama agar tanaman tidak terserang hama saat musim hujan. Benih yang sehat tentu memiliki daya tahan yang lebih kuat dibandingkan benih yang tidak sehat, sehingga biasanya akan lebih mudah tahan jika terkena serangan hama.

Perhatikan Jarak Tanaman
Setiap kali menanam tanaman diharuskan untuk menyemai benih dengan jarak yang sama, tidak terlalu berdekatan maupun berjauhan. Jarak yang tepat akan menjauhkan tanaman yang sakit dengan tanaman yang sehat agar tidak terserang hama. Sehingga, tanaman yang sakit bisa langsung diisolasi dari tanaman lainnya.

Penggunaan Insektisida atau Pemberantas Hama
Jika dengan cara alami hama masih sering muncul dan menyerang tanaman kamu, ini saatnya kamu menggunakan bahan kimia untuk membasminya. Namun perlu diperhatikan, dosis yang kamu pakai untuk membasmi hama jangan sampai membuat tanaman menjadi layu dan mati, ya.

Nah, itu dia hama yang wajib kamu kenali dan cara mencegahnya. Meski musim hujan sedang tinggi-tingginya, kamu tetap bisa menjaga tanamanmu agar bisa panen sesuai waktunya. Pantau terus blog CROWDE ya karena akan selalu ada tips menarik seputar pertanian.

 

Baca juga: 4 Tips Hindari Gagal Panen dan Maksimalkan Profit